Sabtu, 21 April 2012

Jakarta Kota Perantauan
                                                                                      Dok. Jakarta 4 April 2010

Jakarta adalah kota perantauan dimana kehadiran saya di ibu kota yang konon banyak Oarang mengatakan Kota yang sangat Kejam, lebih di sebut dengan sebuh kata Ibu Kota Lebih kejam dari Ibu Tiri.
Kehadiran saya di kota tersebut adalah sebuah perjalanan hidup dimana saya ingin Mengenal sebuah Hal/Bentuk-bentuk kehidupan.
Sebuah keinginan yang memaksa saya untuk menjalani Hidup jauh dari Orang tua, Hanya untuk mengerti dan belajar akan sebuah kehidupan.

Ketika saya memijakan kaki di kota perantauan banyak hal yang saya harapkan untuk ke depan, ya pastinya saya ingin sebuah kesuksesan dalam sebuah tujuan.
Berjalan melangkah tanpa mengenal lelah, untuk mencari kehidupan selanjutnya..
Mendengar dan Melihat ya saya mencoba membaca situasi yang ada di sekeliling dan di sekitar saya. mana kala saya mendapatkan sebuah pekerjaan yang mungkin bisa membuat saya tetap bertahan pada sebuah perjalanan hidup atau petualangan hidup saya yang jauh dari Orang tua.

Kota yang jauh, Hidup yang mandiri, Hidup yang jauh dari Orang tua..
Memaksa saya untuk Tidak Bermanja-manja dan Bermalas-malasan, Dimana saya Harus bergerak dan bekerja tanpa mengenal lelah nya hidup ini hanya karna sebuah kebutuhan hidup yang harus saya penuhi.
Hal yang membuat saya ingin Merasakan hidup jauh dari Orang tua adalah Sebuah pengenalan dan pencapaian kehidupan dalam sebuah kemandirian.
Dimana saya harus mempunyai Pola pikiran yang matang, dan Cerdik Untuk mengambil Sebuah keputusan untuk sebuah kelanjutan.
Tak Banyak Hal duka, Mau'pun suka yang aku rasakan, ketika aku merasakan pahitnya kehidupan, kadang tak sadar air mata ini jatuh ketika aku harus membayangkan dan menjalani apa yang ada di hadapanku. kepahitan, kesakitanku dalam pencarian hidupku. aku hanya bisa menganggap sebuah cobaan hidup yang di berikan tuhan kepada aku.
Suka yang kurasakan adalah sebuah Semangat untuk tetap Melangkah ke depan untuk mencari Sebuah Kehidupan.

Kadang aku mulai jenuh, kadang aku mulai bosan, dan kadan aku di hantui dengan kehampaan hidup.
Tetapi aku hanya bisa bertahan, bersabar, dan berdoa' kelak suatu hari aku menemukan sebuah jati diri kehidupan yang akan membawa aku dalam sebuah  rancangan kehidupan dalam masa yang akan datang.

Dalam Proses Perancangan...!!!